fbpx

Make Your Own Coffee Shop

Kedai Kopi Pertama di Indonesia

Kedai Kopi Pertama di Indonesia

Sejak jaman dahulu, kedai kopi sudah banyak berdiri di Indonesia. Jika saat ini yang disajikan di Coffee Shop adalah secangkir cappuccino dari mesin espresso, dulu yang disajikan adalah secangkir kopi dari ceret kuno. Namun kopi klasik tetap bisa dinikmati di kedai kopi modern, cita rasa khas dari kopi asal Indonesia yang membuat beberapa kedai kopi di bawah ini bisa berdiri berpuluh-puluh tahun.

Kedai kopi berikut ini termasuk kedai kopi tertua yang legendaris dan pertama berdiri di Indonesia. Sejak empat abad yang lalu, kedai kopi atau warung kopi sudah ada di Indonesia, tepatnya ketika India mengirimkan bibit biji kopi Yemen atau yang dikenal dengan Arabica kepada Pemerintahan Belanda di Batavia pada tahun 1696. Meskipun bibit kopi pertama tersebut sempat gagal tumbuh karena banjir di Jakarta (Batavia). Namun pada pengiriman yang ke dua kalinya, benih biji kopi tersebut dapat tumbuh di Indonesia. Lalu pada tahun 1711, biji-biji kopi mulai dikirim ke Eropa. Kurang dari 10 tahun, pengiriman kopi meningkat hingga 60 ton per tahun. Indonesia pun terkenal sebagai daerah penghasil kopi, selain Arab dan Ethiopia.

1. Warung Tinggi Tek Sun Ho – Tahun 1878
Warung Tinggi terletak di Hayam Wuruk, Jakarta. Kedai kopi ini sebelumnya bernama Tek Sun Ho yang didirikan oleh Liaw Tek Soen pada tahun 1878. Kedai kopi yang berusia 138 tahun ini sudah bertahan melintasi lima generasi keturunannya. Menu kopi yang terkenal di sana adalah Kopi Jantan dan Kopi Betina. Kopi Jantan memiliki rasa yang sangat keras dan berkhasiat meningkatkan vitalitas, sedangkan Kopi Betinda banyak disukai oleh anak muda. Saat ini, Warung Tinggi menembus pasar supermarket, hotel, dan perkantoran. Mereka juga mengekspor kopi ke Jepang dan Amerika Serikat. Namanya pun berubah atau ditambah menjadi Koffie Warung Tinggi yang berlokasi di Jl. Sekolah Tangki No. 26, Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Jika anda ingin mencicipi Kopi Jantan dan Kopi Betina khas Warung Tinggi, kedai kopi ini buka setiap hari pukul 09.00–15.00 WIB.

2. Warung Kopi Ake – Tahun 1921
Tradisi minum kopi di daerah Belitung sudah terjadi lebih dari 100 tahun. Diantara kedai kopi legendaris yang ada, Warung Kopi Ake adalah yang tertua di Belitung. Warung kopi ini berdiri pada tahun 1921, berada di Jalan KV Senang 57, Tanjung Pandan, Belitung. Warung Kopi Ake pun tetap mempertahankan resep turun temurunnya dan yang paling unik adalah peralatan jaman dulu yang digunakan kakek buyutnya, ada gentong air, alat penyulingan air, ketel dan dua teko air. Pada awalnya, Warung Kopi Ake menjual kopinya menggunakan gerobak. Sekarang Warung Kopi Ake sudah dikelola oleh generasi ke-4. Menu andalannya adalah kopi susu dan teh susu. Warung Kopi Ake dapat menampung hingga 50 orang dan buka setiap hari pukul 08.00–22.30 WIB.

3. Kedai Massa Kok Tong – Tahun 1925
Kedai kopi Massa Kok Tong dirintis oleh perantau asal negeri Tiongkok, Lim Tee Kee. Saat itu dia berusia 17 tahun dan merintis kedai kopi pada tanggal 29 Juni 1925. Kedai kopi Massa yang pertama didirikan di Jalan Cipto No. 109/115, Pematangsiantar, Sumatra Utara dengan nama Heng Seng. Lim Tee Kee mengutamakan kualitas kopinya, sehingga memilih biji kopi sendiri, meracik dan mengosengnya sendiri hingga tahap menyeduh. Kopi yang bercitarasa klasik itu terkenal hingga sekarang dan telah membuka cabang baru, salah satunya di kota Siantar. Kedai Massa Kok Tong juga memiliki pabrik pengolahan kopi sendiri untuk mempertahankan kualitasnya.

4. Kedai Es Kopi Tak Kie – Tahun 1927
Kedai Es Kopi Tak Kie ini berada di kawasan Glodok, Jalan Pintu Besar Selatan III Nomor 4-6, Jakarta Barat. Buka pertama kali pada tahun 1927, mulai dirintis oleh perantau dari negara Tiongkok, bernama Liong Kwie Tjong yang dilanjutkan oleh Liong Tjen, kemudian oleh generasi ketiganya yaitu Latif Yulus atau sering dipanggil Ayauw dan Liong Kwang Joe. Kedai Es Kopi Tak Kie memiliki kopi andalan yang merupakan perpaduan kopi dari jenis kopi Robusta maupun Arabika dari Lampung, Toraja sampai Sidikalang. Rasa kopi khas Kedai Es Kopi Tak Kie ini memiliki kadar kafein yang tinggi. Ketika anda mengunjungi Kedai Kopi Es Tak Kie, anda akan merasakan suasana pecinaan yang kental seperti dalam film-film kungfu. Bahkan lokasinya seringkali dijadikan lokasi shooting film yang bersetting tempo dulu. Anda dapat mengunjunginya setiap hari dari pukul 06.30–14.00 WIB.

5. Warung Kopi Purnama – Tahun 1930
Kedai Warung Kopi Purnama berada di ruas Jalan Alkateri, Bandung. Berdiri sejak 1930 oleh Yong A Thong, yang merupakan perantauan dari Medan. Awalnya bernama Chang Chong Se yang artinya ‘Silakan Mencoba’. Namun berganti nama menjadi Warung Kopi Purnama karena kebijakan pemerintah Indonesia yang mewajibkan penggunaan pemakaian nama Indonesia pada tahun 1966. Walaupun Coffee Shop sedang marak di Bandung, tapi warung kopi legendaris ini selalu dicari. Hingga hari ini, Warung Kopi Purnama mempertahankan resep yang sama sejak jaman 1930, yaitu kopi susu dan roti bakar selai sarikaya. Istimewanya, mereka menggunakan biji kopi khusus dari Medan. Jika ingin mencoba kopi susunya, datang setiap hari pukul 06.30–17.00 WIB.

6. Warung Kopi Phoenam – Tahun 1946
Warung Kopi Phoenam didirikan oleh Liong Thay Hiong pada tahun 1946 beralamat di Jalan Nusantara, Makassar di daerah pelabuhan. Nama Phoenam berarti tempat singgah di selatan. Warung Kopi Phoenam menggunakan kopi Toraja dalam menu kopi favoritnya yaitu kopi susu. Secangkir kopi susu yang disajikan bisa dinikmati bersamaan dengan roti bakar dan pisang panggang. Warung Kopi Phoenam juga membuat menu unik kopi, madu, dan telor. Saat ini, Warung Kopi Phoenam ini sudah melakukan ekspansi dan dapat ditemukan di Jakarta.

7. Warung Kopi Solong – Tahun 1974
Warung Kopi Solong terletak di Jl. T. Iskandar No. 13-14 (Ulee Kareng), Banda Aceh. Berdiri sejak 1974, kata Solong adalah nama panggilan ayahnya ketika masih bekerja pada orang Tionghoa di Peunayong atau suatu kawasan pemukiman etnis Tionghoa di Banda Aceh. Warung Kopi Solong menjadi salah satu wisata kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di Banda Aceh. Warung Kopi Solong ini menggunakan kopi Ulee Kareng yang dikenal karena rasa khas dari kopi acehnya. Warung Kopi Solong mengolahnya menggunakan kopi robusta, jagung, biji jagung, gula, dan mentega. Campuran ini membuat kopi memiliki rasa yang unik dan tiada duanya. Bisanya kopi disajikan dengan makanan tradisional Aceh.

***

Meski bukan kedai kopi yang pertama di Indonesia, anda bisa menjadikan kedai kopi anda berdiri lama seperti kedai kopi legendaris di atas. Anda bisa membangun brand milik anda sendiri, hingga namanya terkenang dan melegenda. Untuk mewujudkan impian anda tersebut, Coffeeland Indonesia hadir untuk menyediakan seluruh kebutuhan bisnis Coffee Shop / Kedai Kopi. Anda hanya perlu menyediakan lokasi dan biaya awal paket instalasi senilai kurang lebih 150 juta rupiah. Biaya ini akan digunakan untuk membeli peralatan, pembelian bahan baku, biaya pelatihan karyawan, hingga membantu proses pemasaran. Anda dipersilahkan untuk menggunakan brand milik anda sendiri dan tidak dibebani oleh biaya royalti apapun, berbeda dengan sistem franchise yang banyak ditawarkan oleh perusahaan lain. Coffeeland telah memiliki banyak mitra Kedai Kopi yang sukses di berbagai wilayah Indonesia dan anda adalah calon mitra kami selanjutnya yang akan sukses dengan Kedai Kopi anda.

Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian paket Kedai Kopi, silahkan hubungi Tim Marketing kami, silahkan hubungi via What’s App >> Silahkan Klik :

 

Source : 1, 2