KOPI DAN DIET PUASA SEBAGAI PEMICU AUTOPHAGI (AUTOFAGI)

Kopi adalah salah satu minuman terpopuler di dunia, terbukti dengan ada banyak sekali metode seduh, jenis tingkatan roasting, dan varian menu kopi yang berbeda-beda. Ada yang menambahkannya dengan susu, krimer, gula, bahkan mentega untuk sajian kopi yang mereka nikmati.

Namun saat ini kami tidak akan membahas mengenai metode seduh ataupun menu sajian kopi, melainkan akan lebih membahas pada manfaat kopi hitam bagi kesehatan terlebih jika dikombinasikan dengan diet puasa.

Seperti yang telah kita ketahui sebelumya, bahwa ada banyak sekali manfaat kopi hitam (kopi tanpa campuran gula dan pemanis buatan) bagi keseatan tubuh sepeti pencegahan terhadap diabetes tipe 2, penyakit parkinson, penyakit kardiovaskular, penyakit hati, kanker hati, dan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Meski memiliki manfaat bagi kesehatan, kopi juga memiliki efek samping. Terutama bila jumlah kopi yang diminum terlalu banyak.

Manfaat mengonsumsi kopi hitam

Sudah banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui manfaat kopi hitam bagi kesehatan. Berikut ini adalah beragam manfaat kopi hitam yang perlu Anda ketahui

Perlindungan terhadap berbagai bentuk kanker
Perlindungan terhadap penyakit parkinson
Perlindungan terhadap diabetes tipe 2
Perlindungan terhadap penyakit hati
Perlindungan terhadap penyakit jantung
Peningkatan fungsi kognitif
Penurunan berat badan
Efek antioksidan
Peningkatan kesehatan jantung
Perlindungan terhadap sirosis hati, dan
Menurunkan angka kematian

Efek samping mengonsumsi kopi hitam

Jika dikonsumsi secara berlebihan, kopi hitam dapat menimbulkan beragam efek samping yang mengganggu kesehatan. Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa timbul akibat mengonsumsi kopi hitam secara berlebihan:

Insomnia
Gangguan kecemasan
Jantung berdebar
Mengurangi siklus tidur

Setelah mengetahui manfaat dan efek samping dari mengonsumsi kopi, tentunya Anda menjadi bertanya-tanya apa hubungannya antara kopi, diet puasa dan autophagy (autofagi) sel. Sebelum masuk ke pembahasannya, kami akan menerangkan mengenai autophagy (autofagi).

Autophagy (Autofagi)

Autophagy berasal dari kata auto yang artinya sendiri dan phagy yang memiliki arti makan. Dengan kata lain, autophagy adalah proses ketika sel-sel pada tubuh kita mengeluarkan racun dan menggantikan racun-racun dengan memperbaiki diri mereka sendiri. Ya, dalam sistem autophagy, pemeliharaan tubuh digunakan untuk mengidentifikasi dan membuang bagian sel yang rusak.

Autofagi ibarat tombol reset pada tubuh. Proses ini membersihkan sekaligus mendaur ulang sel-sel tubuh Anda. Selain itu, mekanisme ini meningkatkan kemampuan sel untuk beradaptasi melawan racun dan pemicu kerusakan lain yang menumpuk di tubuh.

Proses autophagy telah dikaitkan dengan manfaat perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif di otak seperti parkinson, alzheimer, dan demensia.

Puasa dapat memicu autophagi (autofagi)

Saat Anda berpuasa selama 12 jam atau lebih, tubuh Anda akan memasuki kondisi metabolisme yang disebut ketosis. Dalam keadaan ini, tubuh Anda mulai memecah dan membakar lemak. Sebagian dari lemak ini digunakan oleh hati untuk menghasilkan badan keton. Badan keton, atau keton, berfungsi sebagai sumber energi alternatif untuk sel-sel otak Anda dan sel-sel di jaringan lain ketika glukosa tidak tersedia.

Penurunan asupan kalori ketika puasa membuat sel tubuh mengalami stres. Padahal, sel tubuh memerlukan kalori untuk berfungsi normal. Sel tubuh pun beradaptasi dengan cara mengurangi kalori yang digunakannya untuk menjalani fungsi tersebut.

Pada kondisi minimnya energi, sel tubuh harus bekerja secara lebih efisien. Caranya, sel-sel tubuh membuang molekul sampah dan bagian sel yang sudah rusak, lalu mendaur ulang zat-zat tersebut menjadi bagian sel yang berfungsi dengan baik. Dengan cara ini, sel tubuh dapat bekerja normal walaupun tidak mendapatkan asupan energi yang cukup.

Peran Kafein dalam autophagi (autofagi)

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan bahwa kafein dalam kopi memicu autophagy yang cepat pada tikus 1-4 jam setelah mengonsumsi kopi. Peningkatan autophagy diamati di semua organ yang diselidiki termasuk hati, jantung dan jaringan otot. Timbulnya autophagy yang cepat terjadi tikus yang sudah di beri kopi dan menjalani puasa.

Konsumsi kopi juga dikaitkan dengan deasetilasi protein yang luas. Deasetilasi protein merupakan proses penghilangan gugus asetil yang dikeluarkan dari residu lisin dalam protein, perubahan ini terjadi dengan pembatasan kalori atau puasa pada model hewan. Proses Deasetilasi protein ini lah yang diketahui mengaktifkan autophagy. Selain itu, senyawa antioksidan yang terkandung didalam kopi juga dapat mendeasetilasi protein kunci untuk mengaktifkan autophagy.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kafein yang terkandung kopi dapat memainkan peran penting dalam autophagy, senyawa yang tidak dihilangkan dalam proses dekafeinasi seperti polifenol mungkin juga memiliki efek yang lebih kuat pada aktivasi autophagy.

Senyawa yang diduga bertanggung jawab untuk mengaktifkan autophagy pada hewan yang diberi makan kopi dikenal sebagai polifenol. Polifenol yang memiliki sifat antioksidan dikenal sebagai fitokimia. Banyak fitokimia yang ditemukan dalam makanan alami termasuk kopi.

Salah satu polifenol utama yang ditemukan dalam kopi adalah asam klorogenat. Dari satu cangkir kopi mengandung sekitar 70-350 mg asam klorogenat. Asam klorogenat ini memiliki manfaat bagi kesehatan salah satunya adalah mengurangi tubuh dari risiko kanker. Penelitian yang dipublikasikan di Biochemical Pharmacology menunjukkan bahwa asam klorogenat dapat mengaktifkan jalur AMPK, menghasilkan peningkatan metabolisme glukosa dan lipid dan memberikan efek anti-diabetes.

Kopi yang digunakan dalam penelitian ini tentunya kopi yang sehat, dimana kopi berkualitas yang di seduh tanpa tambahan krimer dan pemanis buatan. Untuk pembelian produk kopi berkualitas, Coffeeland Indonesia menyediakan Kopi Arabika asli Indonesia seperti Arabika Aceh Gayo Specialty , Arabika Papua Wamena Specialty, Arabika Bali Kintamani Specialty , Arabika Flores Specialty , Arabika Java Specialty , Arabika Malabar Specialty , Arabika Sumatera Mandheling , dan Arabika Toraja Specialty. Kemasan mulai 250gr, dan 1Kg. Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian produk silahkan hubungi Tim Marketing kami via What’s App.