SERUPA TAPI TAK SAMA, APA BEDANYA GREEN TEA & MATCHA?
Apakah anda termasuk greentea lovers atau matcha lovers? Green tea dan matcha adalah bahan dasar yang bisa dijadikan sebagai makanan atau minuman populer yang bermanfaat bagi kesehatan. Misalnya, menurunkan berat badan hingga menyehatkan jantung. Selama ini kita mengira bahwa greentea dan matcha adalah sama. Padahal, green tea atau dikenal pula dengan teh hijau dan matcha adalah dua bahan makanan yang sangat berbeda lho. Memang, apa perbedaan matcha dan green tea? Simak perbedaan keduanya dalam artikel ini
Perbedaan Green Tea dan Matcha
Baik matcha dan green tea berasal dari tanaman asal Tiongkok yang bernama Camellia sinensis. Namun, adanya perbedaan matcha dan green tea dari segi cara budidaya, bagian tumbuhan yang dipanen, hingga cara mengkonsumsinya menjadikan kedua jenis teh hijau ini membuat rasa yang dihasilkan tidak sama. Berikut beberapa perbedaan matcha dan green tea yang patut Anda ketahui
Cara Budidaya
Salah satu perbedaan matcha dan green tea terletak pada cara budidayanya. Ya, meski berasal dari tanaman yang sama, ternyata cara budidaya keduanya berbeda lho. Matcha adalah tanaman yang diproses dengan cara menutup daun teh selama 20-30 hari sebelum dipanen. Daun teh tersebut akan menjadi lebih tua atau berwarna gelap karena tidak terpapar sinar matahari. Hal ini karena terjadi peningkatan asam amino dan produksi L-theanine sehingga kadar klorofil pada daun tanaman menjadi lebih gelap. Setelah dipanen, petani akan memisahkan batang dan urat daun teh, lalu menumbuknya dengan batu sampai halus sehingga menjadi bubuk matcha. Sedangkan pada budidaya green tea daun teh hijau akan dibiarkan dipanen di bawah sinar matahari sepanjang hari seperti di perkebunan teh yang sering kita lihat.
Tekstur
Perbedaan green tea dan matcha yang paling mencolok adalah teksturnya. Green tea memiliki tekstur seperti daun teh pada umumnya, yakni berupa daun kering yang berwarna hijau kecoklatan. Pengemasan green tea pun mirip dengan teh lainnya. Misalnya, dibungkus dalam kantung teh atau dikemas dalam plastik maupun toples. Sedangkan, matcha adalah bubuk halus mirip bedak tabur. Bubuk matcha berasal dari daun teh yang ditumbuk halus.
Warna
Meski sama-sama memiliki warna hijau, ada perbedaan warna green tea dan matcha yang masih bisa dicermati. Jika diseduh menjadi teh hijau, green tea akan memiliki warna yang lebih bening atau jernih dibandingkan matcha. Dari segi warna, matcha memiliki warna hijau yang lebih mencolok atau gelap. Hal ini karena matcha mengandung klorofil yang lebih banyak daripada green tea.
Rasa
Perbedaan matcha dan green tea juga menyentuh bagian rasa. Meski sama-sama meninggalkan sensasi bau rumput laut dan rasa yang pahit di lidah, keduanya memiliki perbedaan rasa yang mendasar. Rasa matcha lebih creamy dibanding dengan green tea. Pada tingkatan tertentu, rasa matcha bahkan mungkin akan sangat pahit di lidah. Sementara, rasa green tea lebih segar, sama seperti saat Anda menyeruput teh pada umumnya.
Cara konsumsi
Cara mengonsumsi juga menjadi perbedaan matcha dan green tea selanjutnya. Bubuk matcha biasanya dikonsumsi menjadi bahan campuran kue, minuman, es krim, hingga pudding. Sedangkan saat mengonsumsi green tea, Anda akan menyeduh teh hijau ke dalam secangkir air panas. Kemudian, membuang sisa daun atau kantung teh hijau setelah selesai menyeduhnya. Jika green tea hanya diseduh dengan air panas, kemudian daunnya dibuang begitu saja, maka Anda akan mengonsumsi seluruh bagian tanaman teh hijau yang diolah menjadi matcha.
Kandungan kafein dan antioksidan
Perbedaan green tea dan matcha dari segi kandungannya ternyata tak kalah mencolok, terutama dalam hal kafein dan zat antioksidan Dari segi kafein, green tea memiliki kadar kafein yang cukup rendah, yakni 20-45 miligram per gelas (237 ml). Jumlah tersebut jauh lebih rendah dibandingkan kandungan kafein yang terdapat dalam matcha, yang bisa mencapai 280 miligram. Bahkan, kandungan kafein pada green tea juga lebih rendah daripada jenis minuman lain, seperti teh hitam (50 mg) dan kopi (95 mg).
Manfaat Green Tea dan Matcha
Menurunkan berat badan
Manfaat teh hijau yang paling dikenal adalah mampu menurunkan berat badan. Hal ini pula yang diklaim menjadi manfaat matcha. Bahkan, ekstrak teh hijau terdapat dalam beberapa bahan suplemen penurun berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan pembakaran kalori dengan cara meningkatkan metabolisme.
Memberi efek relaksasi
Teh hijau mengandung asam amino yang dikenal dengan L-theanine. Matcha mengandung L-theanine lebih tinggi dibandingkan teh hijau jenis apa pun. Hasil penelitian menyebutkan bahwa manfaat L-theanine adalah untuk meningkatkan gelombang alfa pada otak. Gelombang ini dapat membantu Anda mendapatkan ketenangan, serta melawan gejala stres.
Manfaat L-theanine lainnya adalah mampu mengubah efek kafein dalam tubuh. Dengan demikian, Anda yang meminum matcha atau green tea bisa menjadi waspada, tanpa menimbulkan rasa kantuk, yang lebih lama dibandingkan kopi.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Mengonsumsi matcha atau teh hijau diyakini dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Hal ini karena matcha dan green tea dapat mengubah kadar kolesterol, LDL kolesterol, trigliserida, dan gula darah. Sejumlah hasil studi menyatakan bahwa orang-orang yang memiliki kebiasaan minum teh hijau mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebanyak 31% daripada mereka yang tidak minum green tea. Manfaat yang sama yang juga bisa didapat bila Anda merupakan penikmat matcha.
Untuk Matcha powder dapat dipesan di Coffeland Indonesia. Kami juga menyediakan powder minuman lainnya, seperti Lemon Tea powder, Teh Tarik, Chocolate Special Blend, Frappe, Jahe Wangi, Black powder dan Taro powder. Dan juga kami menyadiakan Kopi Arabika asli Indonesia, Arabika Aceh Gayo Specialty Arabika Papua Wamena Specialty, Arabika Bali Kintamani Specialty, Arabika Flores Specialty, Arabika Java Specialty, Arabika Malabar Specialty, Arabika Sumatera Mandheling, dan Arabika Toraja Specialty, Kemasan mulai 120gr, 250gr, dan 1Kg. Untuk informasi pemesanan & pembelian dapat menghubungi Tim Marketing kami via Whatsapp.
Source: sehatq.com