fbpx

Make Your Own Coffee Shop

Produksi Domestik, Ekspor dan Konsumsi Kopi Indonesia

Produksi Domestik, Ekspor dan Konsumsi Kopi Indonesia

Wilayah subtropis dan tropis adalah lokasi yang tepat untuk budidaya kopi. Itu sebabnya Indonesia berada di posisi keempat sebagai negara produsen kopi terbesar di dunia dan sebagai negara eksportir terbesar di dunia. Kebanyakan hasil produksi kopi di Indonesia adalah varietas robusta yang berkualitas lebih rendah. Namun adanya kopi khusus seperti ‘kopi luwak’ membuat Indonesia terkenal sebagai penghasil kopi termahal di dunia. Itu sebabnya kopi menjadi penghasil devisa terbesar keempat di Indonesia, setelah minyak sawit, karet dan kakao.

Iklim di Indonesia cukup ideal untuk produksi kopi, sehingga perkebunan kopi banyak didirikan di wilayah Jawa, Sumatra, Sulawesi dan wilayah lainnya. Total perkebunan kopi di Indonesia sekitar 1,24 juta hektar, 933 hektar perkebunan robusta dan 307 hektar perkebunan arabika. Saat ini lebih dari 90% dari total perkebunan masih dibudidayakan oleh petani skala kecil.

Selain memproduksi kopi robusta yang berkualitas rendah, Indonesia memiliki kopi spesial yang terkenal di dunia yaitu kopi luwak, kopi Toraja, kopi Aceh dan kopi Mandailing. Kopi luwak menjadi kopi yang paling terkenal karena harganya yang mahal. Kopi ini diekstrasi dari biji kopi yang telah melalui sistem pencernaan musang luwak Asia (hewan yang mirip kucing). Karena proses fermentasi khusus di dalam perut hewan tersebut (dan juga karena fakta luwak bisa memilih buah kopi yang paling juicy) kopi ini dipercaya memiliki rasa yang lebih kaya. Proses produksinya yang memerlukan banyak tenaga kerja dan kelangkaannya di pasar internasional menyebabkan harganya menjadi mahal.

Prospek Masa Depan Kopi Indonesia

Menurut data dari Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), kedepannya akan diperluas perkebunan-perkebunan kopi di Indonesia, sambil meremajakan perkebunan lama melalui program intensifikasi. Hal ini didukung oleh permintaan global dan domestik yang meningkat, sehingga dibutuhkan investasi di sektor kopi. Apabila taget 10 tahun ke depan mencapai peningkatan 900 ribu ton sampai 1,2 juta ton per tahunnya, maka kuantitas biji kopi dan kualitasnya pun diprediksi akan meningkat karena adanya inovasi teknologi.

***

Coffeeland Indonesia akan menjadi partner Anda dalam menyediakan seluruh kebutuhan untuk membuka bisnis Coffee Shop / Kedai Kopi yang sukses. Anda hanya perlu menyediakan lokasi dan biaya awal paket instalasi senilai kurang lebih 150 juta rupiah. Biaya ini akan digunakan untuk membeli peralatan, pembelian bahan baku, biaya pelatihan karyawan, hingga membantu proses pemasaran. Anda dipersilahkan untuk menggunakan brand milik Anda sendiri dan tidak dibebani oleh biaya royalti apapun, berbeda dengan sistem franchise yang banyak ditawarkan oleh perusahaan lain.

Coffeeland telah memiliki banyak mitra Kedai Kopi yang sukses di berbagai wilayah Indonesia seperti di Flores, Kalimantan, Jawa hingga Sumatra. Salah satu mitra kami bahkan memiliki omset 5 juta per hari

Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian paket Kedai Kopi, silahkan hubungi Tim Marketing kami, silahkan hubungi via What’s App >> Silahkan Klik :

 

Source : Here

Pict Source : 1, 2