Coffee shop adalah salah satu tempat atau destinasi untuk melakukan berbagai aktivitas. Hal ini tentunya tidak terjadi begitu saja, namun dikarenakan adanyaa sejumlah pergeseran gaya hidup dan tren yang berakibat pada meningkatnya kebutuhan generasi muda akan coffee shop. Melihat peluang tersebut, tidak sedikit pelaku usaha yang memulai bisnis di industri ini dan memiliki keuntungan, alhasil bisnis coffee shop ini, menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.

Maka dari itu, setiap pelaku usaha dan pekerja profesional di industri ini perlu mengetahui tren coffeeshop masa kini agar dapat menghadapi persaingan dan meraih perhatian calon pengunjung. Yuk, simak tren coffee shop yang wajib diketahui oleh pebisnis kopi!

Tren Makanan dan Minuman

Konsep coffee shop erat hubungannya dengan pastry & cakes, oleh karena itu Anda bisa menyajikan pastry favorit banyak orang seperti croissant, danish pastry, cinnamon rolls, strudel, dan makanan lainnya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Perlu diingat, bahwa konsumen berkunjung ke coffee shop untuk berbagai kegiatan, seperti nongkrong, makan, belajar, hingga bekerja. Kebutuhan konsumen yang beragam ini bisa disiasati dengan memberikan pilihan menu makanan dan minuman yang beragam juga.

Tren Harga

Pada umumnya, coffee shop akan mematok harga makanan dan minuman sesuai kualitas & pelayanan yang diberikan. Namun, saat ini banyak pebisnis di bidang F&B yang menjumpai tantangan baru, yaitu naiknya harga bahan baku, biaya operasional, hingga naiknya upah tenaga kerja. Salah satu strategi yang diterapkan oleh 58% bisnis F&B, yaitu dengan menaikkan harga makanan.

Namun, Anda juga bisa menerapkan strategi lain untuk menekan biaya pelayanan dan biaya operasional yang memiliki risikonya cenderung rendah. Misalnya, jika coffee shop Anda terkenal dengan produk makanan & minuman, Anda bisa memangkas biaya operasional dengan cara mengurangi penggunaan listrik di siang hari, dan live music hanya pada akhir pekan.

Jika berbicara dari sisi finansial dari bisnis kopi itu sendiri, tentunya Anda harus lebih jeli terhadap perkembangan industri yang berkaitan langsung dengan coffee shop yang Anda miliki agar Anda bisa memperkirakan rentang harga produk yang sekiranya masih bisa diterima oleh konsumen.

Konsep coffee shop

Konsep sebuah coffee shop menjadi aspek yang dapat menarik banyak konsumen. Pasalnya, tidak sedikit konsumen yang datang ke coffee shop hanya untuk menikmati suasana, serta desain interiornya. Sebagai pemilik coffee shop, Anda juga perlu memperhatikan konsep dari coffee shop yang Anda miliki.

Berikut ini adalah beberapa inspirasi desain yang sedang digemari oleh konsumen:

Warna earthy tone, seperti coklat, camel (coklat kekuningan), dan karamel
Benda-benda dan lantai atau dinding yang terinspirasi dari alam. Misalnya tembikar, terakota (tembikar dari tanah liat), marbel, travertine (motif batu kapur pada dinding atau lantai), kayu, bebatuan, dan clay
Furnitur yang melengkung
Warna dinding limewash (memberikan efek usang yang natural), dan venetian plaster (memberikan efek matte, ataupun berkilau seperti marbel)
Furnitur outdoor, seperti single chair dan kursi panjang
Benda dengan tekstur kain, seperti motif jute, rush, dan abaca
Ruangan multifungsi
Teknologi elektronik terkini seperti air purifier
Aksen vintage dan ramah lingkungan,
Karya seni, seperti patung dan lukisan.
Semuanya serba putih.

Demikianlah beberapa tren coffee shop yang dapat kami bagikan. Dari ketiga tren terebut, mana yang akan menjadi fokus Anda untuk bisnis coffee shop sendiri. Yuk cerita di sini, berbagi inspirasi untuk mewujudkan bisnis coffee shop impian Anda.

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis coffee shop dengan brand sendiri, Coffeeland Indonesia memiliki berbagai pilihan paket usaha yang dapat disesuaikan dengan konsep bisnis Anda. Dalam paket kemitraan tersebut sudah termasuk equipment, bahan baku awal, pelatihan karyawan, hingga membantu proses pemasaran. Anda dipersilahkan untuk menggunakan brand milik Anda sendiri dan tidak dibebani oleh biaya royalti/fee apapun.