fbpx

Make Your Own Coffee Shop

PREDIKSI TREN MINUMAN KOPI DI TAHUN 2020

PREDIKSI TREN MINUMAN KOPI DI TAHUN 2020

PREDIKSI TREN MINUMAN KOPI DI TAHUN 2020

Tahun ini bisa dibilang menjadi tahunnya kopi, bisa dilihat dari maraknya pebisnis muda yang membuka kedai kopi atau coffee shop di sejumlah wilayah di Indonesia. antusiasme masyarakat akan kopi pun semakin meningkat mulai dari anak muda sampai orang dewasa, Jenis- jenis minuman kopi pun semakin hari semakin banyak, pebisnis kopi berlomba-lomba menciptakan inovasi varian minuman kopi baru, agar minuman itu menjadi tren dan dikenal banyak orang.

Berbicara mengenai tren minuman, ternyata kopi susu masih menjadi minuman favorit dibandingkan dengan menu berbahan kopi lain. Berkaca pada 2019 ini, Pandan Latte mulai menjadi tren baru yang diminati. Berbalik kondisinya dengan menu Cappuccino, Americano dan juga Cafe Latte yang mengalami penurunan transaksi. Walau penjualan menu kopi susu meningkat, namun terjadi tren penurunan penjualan kopi di beberapa outlet. Hal ini disinyalir karena semakin banyaknya coffee shop baru yang bermunculan di sejumlah wilayah.

Lalu minuman kopi apa yang akan trend di tahun 2020 mendatang? Pada tahun 2020, kopi susu cookies and cream diperkirakan akan menggeser kopi susu gula aren sebagai minuman kopi terfavorit. Prediksi ini mengacu pada hasil riset. Riset itu menunjukkan, sebanyak 38,71 persen responden memilih kopi susu cookies and cream sebagai kopi susu terfavorit di tahun 2020.

Di urutan kedua, ada kopi susu gula aren dengan persentase 34,52 persen. Sedangkan di posisi ketiga ada kopi susu alpukat dengan persentase 30,32 persen. Ini menunjukkan bahwa tren kopi kekinian masih mendominasi pasar kopi para milenial. Kenapa? Karena memang cita rasanya sangat friendly untuk milenial atau biasa di sebut sebagai first coffee drinker yang tidak bisa menerima pahitnya rasa kopi

Sementara itu, kopi susu cita rasa tradisional Indonesia, seperti rasa cendol, klepon, atau es doger menjadi daya tarik sendiri pada 2020. Sekitar 85 persen generasi Y dan Z tertarik untuk membelinya. Hanya 1,61 persen yang mengaku tidak tertarik sama sekali membelinya.

 

 

 

  

 

Source:1