fbpx

Make Your Own Coffee Shop

CARA DIALING COFFEE GRINDER

CARA DIALING COFFEE GRINDER

CARA DIALING COFFEE GRINDER

Salah satu poin terbesar pada saat belajar menjadi seorang barista adalah proses dialing grinder. “Dialing” adalah proses penjelajahan rasa, untuk menemukan kesempurnaan ekstraksi pada sajian espresso. Dialing merupakan istilah proses setting tingkat kehalusan pada penggiling kopi.

Setiap grinder memiliki kualitas hasil gilingan yang berbeda walaupun sudah di setting pada level yang sama, dan proses dialing dapat membantu menemukan menemukan keseimbangan rasa espresso dari uji level coffee grind apakah hasil gilingan kurang halus atau kurang rasa, dan itu dapat di telusuri dari rasa yang dihasilkan.

Proses Dialing Grinder untuk Espresso

  1. Isi hopper dengan kopi

Lepaskan tutupnya, tuangkan kopi ke dalam, dan pastikan tidak ada biji kopi yang terjatuh.

  1. Giling sedikit kopi untuk membersihkan

Hal ini dilakukan untuk dapat memastikan tidak ada kopi lama yang tersisa agar kopi baru anda dapat melewati burr grindernya. Dan juga agar cita rasa kopi baru tidak terganggu / tercampur dengan sisa hasil gilingan kopi sebelumnya.

 
  1. Pastikan anda menggunakan timbangan

Ini adalah salah satu cara paling sederhana, paling akurat untuk mempertahankan konsistensi di seluruh bidikan kopi. Anda dapat menggunakan timbangan yang dilengkapi timer seperti acaia scale.

  1. Mulailah shot pertama anda

Ritual dialing tidak cukup sekali atau dua kali shot, maka perlu beberapa cup espresso ataupun paling tidak sediakan basket air buangan untuk warming berikutnya. Pada umumnya, untuk mencari setting level coffee grinder, pada espresso machine menggunakan pump pressure 6.5 bar, 15 gram VST baskets, serta suhu air di-set pada 93 derajat celsius pada group head. Sebab dalam prosesnya, dialing ini mengacu pada dose, grind, volume liquid, dan waktu ekstraksi. Dalam hal ini, untuk menguji level ground coffee, maka standarnya menggunakan skala 1:2, sehinga dari 15 gram menjadi 30 ml liquid espresso.

  1. Berhenti ketika sudah mencapai output yang anda inginkan

Dalam contoh kami di atas, anda akan menghentikan shot ketika sudah menghasilkan 30 ml espresso. Anda dapat menggunakan alat pengukur volume lainnya jika anda tidak memiliki gelas espresso shot. Setelah anda mendapatkan volume yang anda inginkan, catat waktunya.

Jika anda selesai sebelum batasan waktu yang sudah anda buat, maka air mungkin melewati coffee bed terlalu cepat. Anda harus menyesuaikan grind size ke ukuran yang lebih halus untuk membantu memperlambat aliran air tersebut. Pun sebaliknya, jika waktu selesai terlalu lambat,  ada kemungkinan hasil gilingannya terlalu halus, anda harus setting grind sizenya ke ukuran yang lebih kasar.

  1. Sesuaikan Grind Collar

Setiap grinder akan menghasilkan grind size yang berbeda walaupun sudah di setting pada level yang sama, Pastikan untuk menjalankan grinder sambil menyesuaikannya

  1. Membersihkan kopi (selama 2-3 detik)

Bersihkan grinder dari sisa kopi sebelumnya dan setting burr grinder pada level baru. karena saat ini kita akan melakukan shot dengan bubuk kopi dengan tingkatan grind size yang berbeda, jadi pastikan anda membersihkannya sebelum kembali melanjutkan proses penggilingan.

  1. tarik shot lainnya

Biarkan semuanya tetap sama. Rasio, resep, waktu, dll. Satu-satunya hal yang harus anda ubah pada saat ini adalah ukuran gilingan anda.

  1. Cicipi minuman anda

Resep bukanlah golden rule yang membuat espresso anda terasa nikmat. Resep adalah patokan awal, anda bisa melakukan eksplorasi sendiri untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan selera anda

    10. Lakukan sedikit penyesuaian sampai anda mendapatkan espresso yang seimbang

Setelah anda menemukan grind size yang tepat, anda dapat melakukan sedikit penyesuaian pada hal-hal seperti rasio minuman, waktu, suhu, dll. Untuk mencapai hasil impian anda.

Dialing Tips:

Jika semua sudah dipersiapkan, espresso cup sudah tersedia dan ada baiknya espresso cup berbentuk cup dosis yang tertera gramasi pada sisi cup untuk memudahkan proses dialing. Maka selanjutnya, mulailah menjelajah;

  • Gunakan VST basketsdan ground coffee pada level fine, kemudian lakukan seperti menyajikan espresso biasanya. Meratakan ground coffee pada portafilter, tamping dan memasangkannya di groudhead, shot. Namun jangan lupa untuk menggunakan timer, beberapa espresso machine sudah dilengkapi dengan timer, atau gunakan scale yang dilengkapi timer seperti acaia scale.
  • Coba perhatikan liquid yang jatuh dari spout, mulailah mengaktifkan timer untuk menghitung waktu ekstraksi pada prosesnya. Beberapa barista berbeda pendapat mengenai waktu ekstraksi, apakah dimulai saat air panas mulai dishot, atau dimulai saat liquid jatuh ke cup. Tapi, waktu ekstraksi hanya sebagai acuan, apakah waktu ekstraksi terlalu cepat atau terlalu lambat untuk karakter rasanya. Jika kamu menemukan karakter rasa yang terlalu asam, dan waktu ekstraksi yang terlalu cepat, maka next shot, level grinder di-set agak kasar dari sebelumnya. Namun pastikan tidak ada sisa ground coffee yang tertinggal dan bercampur nantinya saat set level untuk shot selanjutnya.
 
  • Tidak ada resep espresso yang pasti, bisa saja resep di bar coffeeshop lain tidak berhasil di bar kamu. Maka perlu dialing, umumnya ekstraksi espresso yang baik pada rentang 25-35 detik dalam sekali shot. Jika shot kedua sudah pada set level ground coffee agak kasar dari sebelumnya, cobalah uji lagi bagaimana rasanya. Apakah masih tidak nyaman, apakah ground coffee harus lebih halus lagi, atau agak kasar sedikit lagi. Uji lagi dan lagi, ulang berkali-kali sampai menemukan rasa espresso yang nyaman.

Espresso yang nikmat, bukan hanya sekadar pemilihan coffee beans saja, namun butuh banyak latihan untuk menguji resep espresso yang sesuai dengan coffee quipment yang dimiliki.

Untuk kebutuhan equipment coffee shop, Coffeeland Indonesia mesin espresso, grinder, perlengkapan manual brewing, dan berbagai produk pembersih dan perawatan mesin kopi dan grinder untuk anda.

Anda pun bisa menjadi mitra kami. Karena Coffeeland Indonesia menyediakan seluruh kebutuhan Coffee Shop / Kedai Kopi. Anda hanya perlu menyediakan lokasi dan biaya awal paket usaha mulai dari 78 juta hingga 125,5  juta. Biaya ini akan digunakan untuk membeli peralatan, pembelian bahan baku, biaya pelatihan karyawan, hingga membantu proses pemasaran. Anda dipersilahkan untuk menggunakan brand milik Anda sendiri dan tidak dibebani oleh biaya royalti/fee apapun. Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian paket Kedai Kopi, silahkan hubungi Tim Marketing kami, silahkan hubungi via What’s App >> Silahkan Klik : 

Source: 1.