fbpx

Make Your Own Coffee Shop

MENCEGAH KERUSAKAN GIGI AKIBAT KOPI

MENCEGAH KERUSAKAN GIGI AKIBAT KOPI

MENCEGAH KERUSAKAN GIGI AKIBAT KOPI

Pernahkah anda memperhatikan perbedaan gigi seorang penggemar kopi dengan orang yang tidak minum kopi? Para penggemar kopi yang selalu minum kopi di pagi hari harus berhati-hati karena kopi mungkin bisa mempengaruhi kesehatan gigi, karena ada efek tidak baik yang ditinggalkan kopi pada gigi.

Biasanya yang anda tahu mengenai efek kopi pada gigi adalah terkait perubahan warna gigi. Namun, lebih dari itu ternyata efek kopi juga bisa terkait dengan kesehatan gigi. Berikut ini merupakan beberapa efek pada gigi akibat terlalu sering minum kopi.

  1. Perubahan warna gigi

Efek kopi pada gigi sering ditemukan dalam bentuk perubahan warna pada gigi. Jika anda penggemar kopi, warna gigi anda mungkin akan berbeda dengan orang yang tidak suka minum kopi. Adalah senyawa tanin yang terdapat dalam kopi tampaknya bertanggung jawab pada perubahan warna gigi anda.

Tanin merupakan jenis senyawa polifenol yang dapat pecah dalam air. Tanin ini menyebabkan senyawa warna dalam kopi lebih mudah menempel di gigi anda. Senyawa warna ini kemudian terus menetap pada gigi anda sehingga dapat merubah warna gigi. Gigi anda berubah warna menjadi lebih kuning dibandingkan dengan gigi orang yang tidak suka minum kopi.

Selain tanin, salah satu penyebab perubahan warna gigi adalah asam. Asam dalam kopi dapat membuat enamel gigi menjadi lebih lunak dan kasar, sehingga noda lebih mudah menempel dan mengubah warna gigi anda.

  1. Kerusakan Enamel Gigi

Enamel atau email gigi merupakan lapisan terluar gigi. Lapisan ini menjaga gigi agar tetap kuat dan sehat. Jika lapisan enamel terkikis, maka gigi anda akan mudah untuk mengalami kerusakan seperti gigi berlubang atau menjadi lebih gigi terasa lebih sensitif saat kerusakan sudah sampai bagian dalam. Nah, salah satu hal yang bisa mengikis lapisan enamel gigi dan membuat gigi rusak adalah kafein yang ada dalam kopi

  1. Gigi Gemeretak

Asupan kafein dalam jumlah banyak dapat memberikan efek stres dan ketidakmampuan untuk tidur nyenyak pada malam hari. Hal ini dapat membuat anda menggeretakkan gigi pada saat tidur di malam hari. Gigi gemeretak dapat menyebabkan nyeri rahang dan sakit pada gigi anda.

Untuk menghindari gigi gemeretak saat tidur, sebaiknya tidak meminum kopi dalam waktu empat jam sebelum tidur.

Bagaimana cara mencegah kerusakan gigi akibat kopi?

Jangan khawatir, kerusakan gigi akibat kopi bisa dicegah dengan beberapa cara berikut:

  • Setelah mengkonsumsi kopi, jangan lupa untuk berkumur menggunakan air putih. Air putih berfungsi untuk menetralisir asam yang dihasilkan oleh kopi sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada gigi.
  • Kopi mengandung tanin yang dapat meninggalkan bercak hitam atau stain pada gigi dan memicu terbentuknya karang gigi. Untuk itu, sikat gigi dengan cara yang benar dapat mengurangi risiko terbentuknya karang gigi yang dipicu oleh stain dari kopi.
  • Karang yang terbentuk pada gigi tidak bisa bersih dengan sendirinya. Karenanya, usahakan untuk rutin melakukan perawatan membersihkan karang gigi atau scaling di klinik dokter gigi minimal 6 bulan sekali, agar kerusakan gigi dan gusi dapat dicegah.
  • Pasta gigi yang mengandung detergen terlalu banyak dapat mengganggu bakteri baik yang ada di dalam mulut. Imbasnya, gigi akan lebih rentan terjadi kerusakan. Ciri-ciri pasta gigi yang bebas detergen adalah tidak menghasilkan busa. Untuk itu, sebaiknya lebih cermat dalam memilih pasta gigi yang akan digunakan.
  • minum kopi dengan sedotan dapat menjadi pilihan anda agar meminimalkan kontak antar gigi dan kopi.
  • Batasi juga penggunaan krimer dan gula karena ini dapat mempercepat pertumbuhan bakteri yang menempel pada gigi.
  • Makan buah, seperti stroberi dan lemon, setelah minum kopi. Buah ini mengandung serat alami yang dapat membantu membersihkan gigi.

Terlalu sering minum kopi memang bisa mengubah warna gigi anda. Namun sisi positif lainnya, anda akan terhindar dari dan peradangan pada tulang rahang, peradangan gusi dan masalah mulut lainnya. Karena antioksidan dalam kopi dapat meredam proses peradangan yang bisa merusak gusi dan tulang rahang.

Sementara itu, studi yang dilakukan oleh universitas di Italia menemukan bahwa roasted bean (biji kopi yang telah disangrai) dapat mencegah gigi berlubang.

Hal itu tidaklah mengherankan, karena kopi mengandung senyawa- senyawa kimia kompleks di dalamnya. Termasuk senyawa yang mampu menghalangi perlekatan Streptococcus mutan bakteri penyebab gigi berlubang ke permukaan gigi. Selain itu, kopi juga diketahui mengandung lebih sedikit asam jika dibandingkan dengan minuman lain seperti jus, soda, dan minuman berenergi. Minuman-minuman tersebut diketahui bisa merusak gigi dalam waktu yang cepat.

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi kopi harus dibatasi dalam jumlah wajar agar gigi tetap sehat, hindari pemakaian gula atau krimer yang terlalu banyak. Dan tentunya, jagalah selalu kebersihan gigi dan mulut Anda.

Souce: 1, 2.