fbpx

Make Your Own Coffee Shop

MENGHITUNG KADAR AIR DALAM KOPI

MENGHITUNG KADAR AIR DALAM KOPI

MENGHITUNG KADAR AIR DALAM KOPI

Kadar air adalah kandungan air yang terdapat dalam suatu bahan baik yang berupa biji bijian seperti kopi. Cara mengukur kadar air pada kopi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan metode. Beberapa metode pengukuran kadar air yang banyak digunakan diantaranya adalah:

 

Metode Kering Oven

Pada pengujian kadar air dengan metode ini, sampel yang akan diukur nilai kadar airnya dipanaskan dengan menggunakan alat pengukur kadar air infrared dengan suhu dan  lamanya waktu pemanasan yang telah ditentukan. Sebelum dipanaskan berat sampel akan diukur terlebih dahulu dengan timbangan digital yang sudah terintegrasi pada alat tersebut, setelah waktu pemanasan selesai berat sampel akan diukur kembali, dari selisih berat antara sebelum dipanaskan dan sesudah dipanaskan dapat diketahui nilai kadar airnya.

 

Metode Gaya tolak Elektris

Metode pengukuran inilah yang dilakukan oleh alat Moisture Meter, yaitu dengan cara elektrik. Teknik pengukuran konduktometri didasarkan pada konduktivitas dan hantaran listrik. Kadar air akan berbanding linear terhadap kapasitas listrik yang anda ukur. Hantaran Listrik tersebut akan terdeteksi oleh alat yang dinamakan detect. Pada alat ini biasanya memiliki probe dengan bentuk 2 buah pin atau jarum logam dan sejenisnya yang terintegrasi langsung pada alat pengukur. Pengukuran kadar air juga dapat dilakukan dengan metode metode lainnya tergantung jenis dan sifat bahan yang akan diukur kadar airnya. Untuk bahan dengan kadar gula tinggi, kadar airnya dapat diukur dengan menggunakan refraktometer di samping menentukan padatan terlarutnya pula. Dalam hal ini, air dan gula dianggap sebagai komponen-komponen yang mempengaruhi indeks refraksi.

 

Manfaat pengukuran kadar air.

Pengukuran kadar air memiliki manfaat yang besar dan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam hal peningkatan kualitas. Beberapa manfaat pengukuran kadar air yang sangat umum kita rasakan diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Menghindari pembusukan selama penyimpanan maupun selama pengiriman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri yang hidup pada lingkungan yang lembab.
  • Meningkatkan kualitas dan daya tahan, dengan kadar air yang sesuai, sehingga dapat disimpan lebih lama tanpa mengalami penurunan kualitas.

 

Source: 1,2