KESALAHAN YANG SERING TERJADI SAAT PENYEDUHAN KOPI

Bagi para penikmat kopi, menyeduh kopi di pagi hari menjadi rutinitas yang sering dilakukan sebelum beraktivitas seperti biasa.. Namun sayangnya beberapa penikmat kopi terkadang mengabaikan kesalahan-kesalahan kecil saat akan menyeduh kopi. Seduh kopi bukan perihal alat kopi saja, tapi juga pertimbangan tepat antara rasio air dan kopi, serta hal detail yang mungkin mengganggu rasa kopi ketika diseduh. Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika menyeduh kopi di rumah.

Menyeduh dengan suhu air yang tidak tepat

Saat menyeduh kopi, barista biasanya menggunakan air yang berada dalam kisaran suhu tertentu: antara 195 ° F (90 derajat celcius) – 205 ° F (96 derajat celcius). Jangan gunakan air yang benar-benar mendidih. Jika air terlalu panas, ekstraksi kopi akan berlebihan sehingga rasanya lebih pahit. Setelah didihkan air, matikan api dan biarkan selama 30 detik. Dengan cara ini Anda akan mendapatkan suhu ideal menyeduh kopi.

Menggunakan jenis cangkir yang salah

Selalu gunakan gelas atau keramik dengan kualitas yang tinggi yang di rancang khusus untuk cairan panas seperti mug. Jangan menggunakan gelas atau cangkir berbahan plastik, tidak hanya mengubah rasa kopi Anda, tetapi juga di dalap plastik mengandung Bisphenol A (BPA) yang dapat larut ke dalam kopi.

Sering mengabaikan roast date kopi

Ketika membeli kopi, lebih baik bertanya dahulu kepada penjual. Kapan kopinya dipanen dan kapan pula waktu memanggangnya. Pasalnya, salah satu cara mengetahui kopi tersebut masih segar dan nikmat adalah kopinya dipanen sekitar enam bulan belakangan dan sudah dipanggang dalam waktu beberapa minggu. Jadi ketika Anda memilih biji kopi yang sudah dipanggang dalam waktu yang lama, bisa dipastikan kopinya sudah tidak segar.

Rasio penyeduhan

Penting untuk menentukan rasio air dan kopi yang ideal. Gunakan kopi yang banyak apabila Anda ingin rasa kopinya terasa kuat. Begitupun sebaliknya, gunakan sedikit kopi apabila tidak ingin merasakan kopi yang terlalu kuat di lidah.

Menyimpan biji kopi

Hindari penyimpanan biji kopi dari paparan panas, oksigen dan lembab. Agar aroma kopinya tetap terjaga, simpan kopi dalam wadah kedap udara. Jangan menyimpan kopi dalam kulkas, karena ia akan menyerap bau dari bahan-bahan disekitarnya.

Lupa membersihkan mesin seduh kopi

Sering menggunakan mesin seduh kopi, minyak dari kopi akan tersangkut di area yang sulit dijangkau pada mesin. Hal ini dapat membuat rasa kopi kurang enak. Tak perlu membersihkannya setiap kali menyeduh. Bersihkan mesin kopi sebulan sekali supaya tak ada lagi sisa-sisa minyak kopi yang menempel.