ETIKA MEMINUM KOPI
Saat ini Kopi bisa ditemukan hampir di seluruh penjuru dunia. Tak hanya cita rasa kopi yang berbeda di masing-masing negara, etika minum kopinya pun juga berbeda-beda. Meski tak serumit table manner pada jamuan makan fine dining, etika tak tertulis ini dilakukan oleh para penikmat kopi dan menjadi kebiasaan. Ada beberapa hal yang dianggap tidak biasa dan dianggap tabu atau tidak sopan, ada pula yang menjadikan etika ini sebagai cara untuk menikmati seduhan kopi. Supaya anda tidak salah khususnya ketika mengunjungi beberapa negara, ada baiknya anda belajar tentang beberapa etika minum kopi dari seluruh dunia seperti yang kami berikan berikut ini:
- Perhatikan Letak Jari Kelingking
Etika minum kopi yang pertama adalah memperhatikan letak jari kelingking. Ketika memegang cangkir kopi, maka jangan lentikkan jari kelingking namun pegang cangkir dengan selurh jari anda dan jangan pisahkan jari kelingking.
- Jangan Tambahkan Es Batu
Etika minum kopi yang kedua adalah tidak menambahkan es batu pada kopi. Ketika menikmati kopi yang terlalu panas, hal yang sering dilakukan adalah menambahkan es batu dalam kopi panas tersebut. Namun hal ini tidak boleh dilakukan karena dianggap menyalahkan etika minum kopi.
- Jangan Tambahkan Sesuatu
Banyak orang yang sering mencelupkan sesuatu dalam kopi panas mereka seperti mencelupkan biskuit, cookies, roti dan makanan kecil lainnya. Namun menurut etika minum kopi, hal ini juga sebaiknya tidak dilakukan kecuali memang sedang menikmati kopi dalam situasi tidak formal.
- Keluarkan Sendok Dari Cangkir
Etika minum kopi berikutnya yang tidak boleh anda lakukan ketika minum kopi adalah meninggalkan sendok di dalam cangkir sesudah mengaduk kopi. Lebih baik, letakkan sendok tersebut pada alas cangkir atau piring yang sudah disediakan.
- Minumlah kopi dengan cara di Seruput
Kopi bukanlah minuman penghilang rasa haus dan dahaga, dan etika minum kopi dalam table manner itu adalah diseruput, meminumnya perlahan-lahan sambil di nikmati. Anda sepakat bukan, menyeruput kopi terasa lebih nikmat dibandingkan dengan meneguknya langsung.
Selain beberapa etika minum kopi yang sudah kami sebutkan diatas, masih ada beberapa etika berbeda beda dari negara lain yang sangat unik, diantaranya adalah:
- Tambahkan 1 Gelas Air
Etika minum kopi di Italia ketika menjamu tamu dengan secangkir kopi, pastikan untuk menyiapkan segelas air bersama dengan kopi tersebut yang digunakan masyarakat Italia untuk menghilangkan rasa kopi sesudah minum.
- Pesan Kopi Sesudah Makan
Jika anda berkunjung ke Italia, maka pastikan untuk tidak memesan kopi sebelum atau saat makan melainkan sesudah makan. Selain itu kopi yang dipesan adalah espresso dan bukan kopi yang ditambahkan dengan susu. Akan tetapi masyarakat Italia juga sering menambahkan liquor ke dalam kopi mereka sebagai tambahan.
- Jangan Pesan Espresso to go
Di Italia, anda hanya bisa menikmati cappuccino di pagi hari dan juga harus diminum sebelum makan. Sedangkan untuk minum espresso, maka anda harus minum espresso tersebut dengan cepat seperti a shot standing at the bar yang juga menjadi salah satu etika minum kopi di Italia.
Etika minum kopi di Perancis juga terbilang unik sebab masyarakat disana biasanya minum café au lait saat pagi hari dengan cangkir berukuran besar agar bisa mencelupkan croissant ke dalam kopi tersebut.
- Masyarakat Perancis juga biasanya akan memegang cangkir dengan kedua tangan mereka.
- Memesan minuman yang memiliki rasa kopi juga merupakan hal tabu sebab mereka hanya minum kopi dan bukan minum minuman yang terasa seperti kopi serta tidak memesan kopi dengan tambahan whipped cream.
Etika minum kopi masyarakat Turki juga terbilang unik sebab black Turkich coffee akan selalu diminum sesudah makan dan dibuat sangat keras.
- Sesudah selesai menikmati secangkir kopi, mereka juga akan menyediakan permen khas Turki yang bisa dinikmati.
- Mereka juga tidak pernah minum kopi secara terburu buru dan lebih memilih menikmati kopi secara perlahan sebab minum kopi secara cepat dianggap tabu.
Itulah beberapa etika meminum kopi dari seluruh dunia, tertarik untuk nyoba kopi negara-negara di atas?