fbpx

Make Your Own Coffee Shop

BEDA GRIND SIZE, BEDA JUGA CARA SEDUHNYA

BEDA GRIND SIZE, BEDA JUGA CARA SEDUHNYA

BEDA GRIND SIZE, BEDA JUGA CARA SEDUHNYA

Selain menjadi ritual / kegiatan yang menyenangkan, menggiling kopi sesaat sebelum menyeduhnya juga bertujuan untuk menjaga aroma dan kesegaran kopi tersebut. Ukuran gilingan biji kopi atau grind size juga akan mempengaruhi cita rasa hasil seduhan kopi. Yang menarik, untuk metode seduh yang satu dengan yang lain memerlukan grind size yang berbeda.

Kesalahan menentukan grind size dalam menyeduh akan menghasilkan seduhan yang under-extracted atau over-extracted. Seduhan kopi yang under-extracted terjadi karena grind size kopi terlalu kasar. Sehingga contact time antara kopi dan air menjadi lebih cepat, begitu juga dengan flow rate-nya. Rasa yang dihasilkan cenderung sour, acid dan salty. Sebaliknya, seduhan kopi yang over-extracted terjadi karena grind size kopi yang terlalu halus. Menghasilkan rasa kopi yang cenderung hambar, pahit dan rasa segar kopi hilang.

Jadi, menentukan grind size yang tepat dalam metode seduh sangat penting dilakukan. Selain itu juga perlu diperhatikan grinder jenis apa yang digunakan, manual atau mesin. Karena setiap grinder memiliki “nomor” yang menentukan seberapa kasar/halus hasil gilingan yang diinginkan. Pada kesempaan kali ini, kami akan menjelaskan beberapa grind size berikut dengan metode seduhnya.

  •  Extra Coarse Grind

Grind size extra coarse jika diperhatikan seukuran merica, “bongkahan-bongkahan” besar biji kopi juga masih terlihat jelas. Grind size ini cocok digunakan untuk menyeduh cold brew

  • Coarse Grind

Ukuran corse grind sama seperti dengan ukuran garam laut. Metode seduh yang cocok menggunakan grind size ini adalah french press. Selain itu coffee cupping / tasting juga menggunakan grind size ini.

  • Medium Coarse Grind

Berada di tengah-tengah antara coarse dan medium. Jika diperhatikan ukuran medium coarse grind sama dengan ukuran pasir yang kasar. Grind size ini cocok untuk metode seduh chemex, clever dripper dan cafe solo brewer.

  • Medium Grind

Medium grind size ini sama seperti dengan garam dapur/meja. Cocok untuk menyeduh dengan metode pour over dengan flat bottomed dripper. Juga cocok dipakai untuk menyeduh dengan alat Aeropress, tetapi dengan waktu seduh lebih dari 3 menit. Selain itu syphon brewer juga menggunakan grind size ini dalam penyeduhannya.

  • Medium – Fine Grind

Disebut juga pour over grind, karena hampir semua dripper terutama cone shaped dripper yang ada di pasaran cocok menggunakan grind size ini, antara lain Hario V60, Kalita Wave, dan lain-lain. Grind size ini juga cocok diseduh menggunakan Aeropress dengan waktu seduh 2-3 menit. 

  • Fine Grind

Fine grind merupakan grind size untuk espresso, semua tipe mesin espresso dapat dipastikan menggunakan grind size ini. Selain mesin espresso, seduhan dengan menggunakan aeropress juga cocok menggunakan grind size ini, tetapi dengan waktu seduh 1-2 menit. Juga merupakan grind size yang umum dijumpai ketika membeli pre-ground coffee atau kopi yang sudah digiling. Ukurannya sendiri lebih halus dari garam dapur/meja.  

  • Extra – Fine Grind

Grind size ini biasanya digunakan untuk metode Turkish coffee. Sementara di Indonesia terkenal untuk kopi lelet/cethe, merupakan tradisi meleletkan endapan kopi ke batang rokok, bahkan ada yang sampai melukisnya. Grind size jenis ini sangat lembut, bahkan hampir bertekstur seperti tepung.

Sebagaimana dijelaskan di awal, grind size menentukan contact time dan flow rate antara kopi dan air. Hal tersebut dapat dilihat pada beberapa grind size di atas,

Menyeduh kopi selalu merupakan hal yang unik, banyak elemen yang perlu diperhatikan seperti grind size. Meskipun terlihat sepele, grind size sangat mempengaruhi hasil akhir seduhan kopi. Dengan penjelasan singkat ini, semoga dapat membantu Anda menentukan grind size yang tepat.

Untuk Anda yang ingin mencoba karakteristik kopi Arabika NusantaraCoffeeland Indonesia menyediakan Kopi Arabika asli Indonesia seperti Arabika Toraja Specialty, Arabika Mandheling Specialty, Arabika Aceh Gayo SpecialtyArabika Papua Wamena Specialty, Arabika Flores Specialty, Arabika Java SpecialtyArabika Malabar Specialty, dan Arabika Bali Kintamani Specialty. Tersedia dalam kemasan 120 gr, 250 gr, dan 1Kg. Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian produk silahkan hubungi Tim Marketing kami via What’s App atau melaui E-commerce kami.

 

 

 

  

 

 

Source: luden.id